Sabtu, 18 Januari 2014

RESIKO INVESTASI

Risiko-risiko berinvestasi di Obligasi

Risiko Kredit: Penerbit obligasi tidak dapat membayar kewajibannya (kupon dan pokok nilai obligasi) pada tanggal yang telah ditentukan sebelumnya.
Risiko Pasar: Potensi kerugian karena adanya kecenderungan penurunan harga obligasi di pasar sekunder akibat kenaikan tingkat bunga (misalnya tingkat bunga SBI). Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila obligasi dijual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya.
Risiko Likuiditas: Dalam kondisi pasar yang tidak kondusif, obligasi tidak dapat dijual pada tingkat harga (pasar) yang wajar disaat Investor memerlukan dana tunai dan ingin mencairkan obligasinya sebelum jatuh tempo.
Risiko Mata Uang: Investor akan terekspos dengan risiko mata uang apabila mata uang di obligasi berbeda dengan mata uang dasar investor dan investor dapat terekspos kerugian sebagai akibat dari pergerakan mata uang.
Risiko Perubahan Peraturan: Setiap perubahan peraturan, termasuk tapi tidak terbatas pada pajak / praktik akuntansi / dll, dapat mempengaruhi nilai pengembalian dari obligasi yang akan diterima oleh investor.
Pelepasan Tanggung Jawab

Investasi dalam bentuk Obligasi mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan mengerti syarat dan ketentuan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi di obligasi. PT Bank ANZ Indonesia ("ANZ") hanya bertindak sebagai agen penjual obligasi. Obligasi merupakan produk pasar modal dan bukan produk ANZ sehingga ANZ tidak bertanggung jawab atas setiap dan semua klaim dan risiko yang timbul dari pengelolaan portfolio produk ini. Obligasi tidak dijamin oleh ANZ dan afiliasi-afiliasinya serta tidak termasuk dalam obyek program penjaminan pemerintah atau lembaga penjamin simpanan.

ANZ tidak dijamin oleh Australia and New Zealand Banking Group Limited; ANZ bukanlah lembaga penerima simpanan yang berwenang berdasarkan hukum negara Australia dan didirikan serta terdaftar di Indonesia dalam bentuk perseroan terbatas; simpanan pada ANZ dan kewajiban lainnya bukanlah kewajiban dari Australia and New Zealand Banking Group Limited.

ANZ tidak memberikan nasehat pada keputusan untuk mengambil keputusan investasi. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan para penasihat hukum, pajak dan keuangan Anda sendiri sebelum mengadakan transaksi. Dalam keadaan apapun, dokumen ini tidak boleh digunakan atau dianggap sebagai penawaran untuk menjual, atau sebagai ajakan dalam sebuah penawaran untuk membeli obligasi.

http://www.anz.com/indonesia/id/Personal/products-services/investments/fixed-income/investment-risk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar