1. JUDUL :PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS
AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI.
2. PENGARANG : NORMA KHARISMATUTI
ABSTRACT
The objectives of this
research to empirically analyze the influence of competency and independency on
audit quality, and to the influence of competency and independency to audit
quality is moderated by auditor ethics, especially in the internal auditor
(APIP) working in BPKP DKI Jakarta.
The population in this research are
all auditors who worked on the BPKP in DKI Jakarta. Sampling was conducted
using a purposive sampling method and number of samples of 82 respondents.
Primary data collection method used is questionnaire method. The data are
analyzed by using technical analyze Moderate Regression Analyze (MRA).
The result showed that the
competence have a positive impact on audit quality. This means that the competency
of the effect on quality of audit to internal auditors. Value of the
coefficient of determination indicates that together the competency,
independency, and Auditors Ethics contribute to dependent variable (quality
audit) of 71,5% while the remaining 28,5% are influenced by other outside
factor model.
Keyword: Competency, Independency,
Auditors Ethics, Quality of Audit.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan
menganalisis secara empiris mengenai pengaruh kompetensi dan independensi
terhadap kualitas audit dan menganalisis secara empiris mengenai pengaruh
kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit yang dimoderasi oleh etika
auditor khususnya pada internal auditor (APIP) yang bekerja di BPKP DKI Jakarta.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh auditor yang bekerja pada BPKP DKI Jakarta. Pengambilan sampel
dilakukan dengan mengggunakan metode purposive sampling dan jumlah sampel
sebanyak 82 responden. Metode pengambilan data primer yang digunakan adalah
metode kuesioner. Data dianalisis menggunakan teknik analisis Moderated
Regression Analysis (MRA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Ini berarti bahwa
kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit internal. Nilai koefisien
determinasi menunjukkan bahwa secara bersama-sama kompetensi, independensi, dan
etika auditor memberikan sumbangan terhadap variabel dependen (kualitas audit)
sebesar 71,5% sedangkan sisanya 28,5% dipengaruhi oleh faktor lain di luar
model.
Kata kunci: Kompetensi,
Independensi, Etika auditor, Kualitas audit
3. RUMUSAN MASALAH
BPKP merupakan badan yang penting
bagi terwujudnya akuntabilitas pemerintahan. Maka, seluruh komponen penunjang
yang ada pada BPKP dipastikan memiliki kompetensi yang sesuai agar hasil kepada
pemerintah dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya. BPKP memiliki produk utama
jasa yang digunakan untuk menjalankan tugas dari pemerintah. Sehingga
dibutuhkan kompetensi dan independensi, serta memiliki etika auditor yang baik
yang akan berpengaruh terhadap hasil audit yang akan dipertanggungjawabkan ke
pemerintah pusat. BPKP diharapakan mengembangkan dan memaksimalkan sumber daya
manusia yang ada. Oleh karena itu, penting bagi BPKP untuk melakukan
pengembangan pada sumber daya, agar kompetensi dan independensi terus
meningkat. Hal itu juga akan mempengaruhi kualitas laporan yang akan dihasilkan
oleh BPKP. Pada penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut:
1) Apakah kompetensi berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit?
2) Apakah interaksi kompetensi dan
etika auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit?
3) Apakah independensi berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit?
4) Apakah interaksi independensi dan
etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit?
4. OBJEK
Sesuatu yang merupakan inti dari
problematika penelitian. Sedangkan untuk benda, hal, atau orang tempat data
untuk variabel penelitian melekat dan yangdipermasalahkan disebut subjek
penelitian. Dengan mengacu pada definisitersebut, maka yang menjadi objek
didalam penelitian ini adalah PengaruhKompetensi dan Independensi Auditor
terhadap KualitasAudit.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur sejauh mana pengaruh kompetensi dan independensiauditor terhadap
kualitas audit. Untuk meneliti objek tersebut diadakan penelitianterhadap
auditor untuk dijadikan sampel penelitian.Adapun yang menjadi subjek
penelitiannya adalah seluruh auditor KAPyang berada di wilayah Jakarta Pusat
dengan asumsi setiap KAP memiliki kuranglebih 5 orang auditor. Kuesioner yang
kembali adalah sebanyak 32 kuesioner.Daftar KAP yang berada di wilayah Jakarta
Pusat disajikan dalam Lampiran A
5. VARIABEL
Dalam penelitian ini, variabel
dependen (Y) yang digunakan adalah kualitas audit, sedangkan variabel
independennya kompetensi (X1) dan independensi (X2), serta variabel moderasinya
etika auditor (X3).
6. DATA
Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer, data primer adalah data yang diperoleh
secara langsung yang bersumber dari jawaban kuesioner dari responden yang akan
dikirim secara langsung kepada auditor internal di BPKP DKI Jakarta.
7. .METODE PENGUMPULAN DATA
Data dikumpulakan melalui metode
angket, yaitu menyebarkan daftar pertanyaan (kuesioner) yang akan diisi atau dijawab
oleh responden auditor internal BPKP di DKI Jakarta. Dalam proses penyebaran
dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku di
BPKP DKI Jakarta. Pengukuran
variabel-variabel menggunakan instrument berbentuk pertanyaan tertutup, serta
diukur menggunakan skala Likert sari 1 s/d 5. Responden diminta memberikan
pendapat setiap butir pertanyaan mulai dari sangat tidak setuju sampai sangat
setuju.
8. METODE ANALISIS DATA
3.5.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif ini digunakan
untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data
demografi tersebut antara lain: jabatan, lama pengalaman kerja, lama menekuni
keahlian khusus, keahlian khusus, latar belakang pendidikan, serta gelar
professional lain yang menunjang bidang keahlian. Alat analisis data ini
disajikan dengan mengundang tabel distribusi frekuensi yang memaparkan kisaran
teoritis, kisaran aktual, rata-rata dari standar deviasi.
3.5.2 Uji Kualitas Data
Kualitas data dalam suatu pengujian
hipotesis akan mempengaruhi hasil ketepatan uji hipotesis (Wirjono dan
Raharjono,2007) dalam penelitian ini, kualitas data yang dihasilkan dari
penggunaan instrument dievaluasi dengan validitas dan uji reabilitas.
3.5.2.1 Pengujian Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana ketepatan alat ukur penelitian tentang
isi atau arti sebenarnya yang diukur (Ghozali, 2005). Uji validitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis butir. Kolerasi yang
digunakan adalah Person Product Moment. Jika koefisien korelasi (r) bernilai
positif dan lebih besar dari r tabel, maka dinyatakan bahwa butir pertanyaan
tersebut valid atau sah. Jika sebaliknya, bernilai negatif, atau positif namun
lebih kecil dari r tabel, maka butir pernyataan dinyatakan invalid dan harus
dihapus.
3.5.2.2 Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk
menguji konsistensi kuesioner dalam mengukur suatukontrak yang sama atau
stabilitas kuesioner. Uji reabilitas dilakukan dengan metode internal
concistency. Reabilitas instrument penelitian dalam penelitian ini diuji dengan
menggunakan koefisien cronbach’s Alpha. Jika nilai koefisien alpha lebih besar
dari 0,6 maka disimpulkan bahwa instrument penelitan tersebut handal atau
reliable (Nunnaly dalam Ghozali, 2005).
3.5.4.1 Analisis Uji Interaksi
Variabel Moderating
Penelitian ini melakukan uji
interaksi untuk menguji variable moderating yang berupa etika auditor dengan
menggunakan Moderated Regression Anlyisis (MRA). MRA merupakan aplikasi khusus
regresi linier berganda, dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur
interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen). Uji interaksi ini
digunakan untuk mengetahui sejauh mana interaksi variabel etika auditor dapat
mempengaruhi kompetensi dan independensi pada kualitas audit. Model persamaan
MRA yang digunakan:
Y =
a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X1X3+b5X2X3+e
Dimana :
Y = kualitas audit
a = konstanta
b = koefisien regresi
X1 = variabel kompetensi
X2 = variabel independensi
X3 = variabel etika auditor
9. KESIMPULAN
1) Berdasarkan hasil pengujian
hipotesis, diperoleh kesimpulan penelitian sebagai berikut:Kompetensi Auditor
berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.Hal ini terlihat dari
hasil uji regresi yang menunjukkan nilai signifikansi0,048 < 0,05.2.
2) Independensi Auditor tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kualitasaudit. Hal ini terlihat dari
hasil uji regresi yang menunjukkan nilai signifikansi0,118 > 0,05.3.
3) Kompetensi dan Independensi
Auditor berpengaruh terhadap kualitas audit.Hal ini terlihat dari hasil uji
regresi yang menunjukkan nilai signifikansi0,037 < 0,05.